Program keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK Negeri 9 Pandeglang merupakan salah satu bimbingan Astra Honda Motor (AHM). Program kerjasama tersebut tidak hanya mencakup lingkup pembelajaran di sekolah saja, akan tetapi juga mencakup program kunjungan industri (KI) bagi siswa TBSM. Kunjungan industri siswa TBSM kali ini dilaksanakan di perusahaan bagian manufaktur sepeda motor Honda yakni PT AHM Cikarang yang terletak di kawasan industri MM2100.
Sesuai dengan kesepakatan antara SMK Negeri 9 Pandeglang dengan PT AHM, kunjungan industri siswa dilaksanakan pada hari Kamis, Tanggal 20 Juni 2019 Pukul 12.00. Kedatangan rombongan siswa beserta guru pendamping SMK Negeri 9 Pandeglang disambut dengan ramah dan hangat oleh perwakilan PT AHM. Kondisi lingkungan dan suasana industri yang disiplin, bersih, rapi, teratur membuat para siswa faham bahwa inilah sejatinya budaya industri, karena sesungguhnya program KI bertujuan untuk memberikan bekal kepada siswa sebelum mereka memasuki dunia industri yang sebenarnya. Kegiatan tersebut memberikan kesadaran bagi siswa bahwa kedisiplinan yang tidak mudah dibiasakan di sekolah memang akan menjadi bekal utama siswa kelak ketika bekerja.
Rangkaian kegiatan belajar siswa di PT AHM diawali dengan briefing yang sampaikan oleh Bapak Arbi selaku penanggung jawab industri terkait kegiatan KI. Materi utama briefing adalah pengenalan profil perusahaan yang disampaikan secara menarik dan inspiratif dengan track record yang dicapai oleh PT AHM. Hal itu berimbas pada ketertarikan siswa untuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Tak cukup sekedar pengenalan profil perusahaan, para siswa juga diberikan penjelasan tentang beberapa budaya industri yang harus ditaati ketika mengunjungi ruang manufaktur demi menjaga keselamatan kerja.
Kunjungan ke ruang manufaktur pun akhirnya dimulai, yakni demi menjawab rasa penasaran peserta KI yang tak sabar untuk mengamati setiap proses perakitan sepeda motor Honda yang sebagian besar mereka gunakan. Sembari memasuki ruang manufaktur, siswa berbaris rapi dan berjalan teratur sembari Pak Arbi dengan luwes dan sabar menjelaskan setiap proses yang dilaksanakan dalam perakitan sepeda motor Honda tersebut, dari banyaknya komponen mesin, rangka, bodi dan kelistrikan yang masih terpisah hingga menjadi sepeda motor yang siap dikendarai dengan nyaman.
Ruang manufaktur yang dikunjungi para siswa adalah ruang manufaktur sepeda motor varian Honda Beat. Line perakitan tersebut memiliki beberapa bagian yang berurutan dengan rapi dan teratur, yakni diawali dengan perakitan mesin, roda belakang dan suspensi, rangka dan tanki bahan bakar, kelistrikan, bagasi dan jok, kemudi dan suspensi depan, roda depan dan terkahir perakitan bodi sepeda motor. The last but not the least adalah proses Quality Control (QC) yang bertujuan untuk memastikan kendaraan siap digunakan tanpa ada kesalahan dalam perakitan. Satu hal yang membuat para peserta KI sangat takjub yakni kecepatan proses perakitan tersebut yang menghasilkan satu unit sepeda motor setiap 22 detik.