Sebagai perusahaan yang hadir di tengah masyarakat, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menjalankan program tanggung jawab sosial berkelanjutan, salah satunya melalui program pendidikan ritel bagi siswa SMK, Alfamart Class.Melalui program tersebut, Alfamart bekerja sama dengan SMK yang memiliki jurusan bisnis atau manajemen pemasaran. Sekolah SMK Negeri 9 Pandeglang melakukan Kunjungan Industri Ke PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), untuk jurusan bisnis daring dan pemasaran, Imas Masyati, M.M Selaku Kapordi Jurusan terserbut memimpin jalannya kegiatan kunjungan industri di dampingi dewan guru jurusan pemasaran, dan ketua BKK. Perusahaan melakukan sinkronisasi kurikulum pendidikan ritel, memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar dan siswa.Selain itu, perusahaan juga menghibahkan Laboratorium Ritel sebagai media praktik belajar siswa di sekolah.“Program yang telah berjalan sejak 2011 ini, diharapkan dapat menciptakan lulusan SMK yang memiliki daya saing tinggi, terampil, dan siap bekerja di lingkungan perusahaan. Khususnya di industri ritel, dengan berbagai kompetensi yang telah dimiliki,” ujar Adi Kurniawan, Corporate Affairs Director Alfamart.Adi Kurniawan menambahkan, Alfamart Class merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan keselarasan program pendidikan dengan kebutuhan industri ritel melalui transfer knowledge dan praktik pembelajaran yang komprehensif.“Kebutuhan tenaga kerja di industri ritel terbilang besar. Setiap tahunnya, tim operasional Alfamart banyak menerima lulusan dari jenjang pendidikan SMA/SMK,” papar Adi Kurniawan.Oleh karena itu, sambungnya, program ini bisa menjadi solusi yang menguntungkan bagi berbagai pihak. “Di satu sisi kami membantu menyediakan lapangan kerja bagi lulusan SMK, di sisi lain kami juga mendapat tenaga kerja yang kompeten dan mampu menjawab kebutuhan perusahaan,” tuturnya.Menurut Adi Kurniawan, lulusan SMK yang mengikuti program Alfamart Class dapat langsung bekerja di Alfamart. Selain itu, berbekal pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, lulusan Alfamart Class juga bisa membuka usaha ritel secara mandiri.“Kami membekali siswa dengan berbagai kompetensi seperti pengetahuan produk, transaksi dan administrasi penjualan, persediaan produk, prosedur kerja, kerja sama tim, hingga pelayanan pelanggan,” terangnya.
Pemerintah daerah menyambut baik program sinkronisasi kurikulum pendidikan di jenjang SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan industri.